Merupakan filum terbesar di antara filum-filum yang lain
karena lebih dari 75 % dari binatang-binatang yang telah dikenal merupakan
anggota dari filum ini. Karena itu, sebagian besar dari jenis-jenis hama
tanaman juga termasuk dalam filum Arthropoda.
Anggota dari filum Arthropoda yang mempunyai peranan penting
sebagai hama tanaman adalah klas Arachnida (tunggau) dan klas Insecta atau
Hexapoda (serangga).
1.
Klas
Arachnida
Tanda-tanda morfologi yang khas dari
anggota klas Arachnida ini adalah:
*
Tubuh terbagi atas dua daerah
(region), yaitu cephalothorax (gabungan caput dan thorax) dan abdomen.
*
Tidak memiliki antene dan mata
facet.
*
Kaki empat pasang dan beruas-ruas.
Dalam klas
Arachnida ini, yang anggotanya banyak berperan sebagai hama adalah dari ordo
Acarina atau juga sering disebut mites (tunggau).
Beberapa jenis hama dari ordo Acarina
antara lain adalah :
*
Tetranychus
cinnabarinus Doisd. atau hama tunggau
merah/jingga pada daun ketela pohon.
*
Brevipalpus
obovatus Donn. (tunggau daun teh).
*
Tenuipalpus
orchidarum Parf. (tunggau merah pada anggrek).
Kelas : Arachnida
Sub Kelas: Acari
Ordo: 1.
Parasitiformes 2. Acariformes
(Tungau)
- Kasad mata - Kecil
- Keras - Halus
Sub Ordo :
Ixodida
Famili : Ixodidae & Argasidae
1)
Ixodidae
Siklus Hidup
(Variasi SH : berumah satu, dua & tiga)
Ada 4 stadium: telur, larva, nimpha, dan dewasa.
ü
Telur : betina-bertelur-mati
Jumlah
ribuan, warna coklat s.d. bbrp hari
ü
Larva : telur-menetas 2 mg s.d.
bbrp bulan-larva
di padang
rumput, kaki 3 pasang
ü
Nimpha dan dewasa:
Nimpha-makan selama 4 s.d
8 hari
ü
Tanah-inang sesuai-dewasa
2)
Argasidae
Telur (oval & merah) – menetas + 11 hari (panas) – 3 – 8 minggu (dingin)
Larva makan – nimpha (batu, semak) – inang - dws
Siklus Hidup:
Telur larva nympha (protonymph deutonymph tritonymph)
dewasa
1.
Berinduk semang satu: Larva
sampai dewasa pada satu induk semang: B. microplus
2.
Berinduk semang dua:
Larva-Nympha pd satu induk semang, nympha jatuh-dewasa pd induk semang lain: R.
evertsi, R. bursa, Hyallomma excavatum
3.
Berinduk semang tiga: Larva pd
induk semang I ;
jatuh menjadi nympha mencari induk semang II ;
jatuh menjadi dewasa mencari induk semang III :
R. sanguineus, Haemaphysalis
brancrofti
4.
Berinduk semang banyak: Ornithodoros
moubata
2. Klas Insekta
(Hexapoda/serangga)
Anggota
beberapa ordo dari klas Insekta dikenal sebagai penyebab hama tanaman, namun
ada beberapa yang bertindak sebagai musuh alami hama (parasitoid dan predator)
serta sebagai serangga penyerbuk.
Secara umum morfologi anggota klas
Insekta ini adalah:
*
Tubuh terdiri atas ruas-ruas
(segmen) dan terbagi dalam tiga daerah, yaitu caput, thorax dan
abdomen.
*
Kaki tiga pasang, pada thorax.
*
Antene satu pasang.
*
Biasanya bersayap dua pasang, namun
ada yang hanya sepasang atau bahkan tidak bersayap sama sekali.
Bentuk-bentuk
serta ciri serangga stadia muda tersebut secara khusus akan dibicarakan pada
uraian tentang Metamorfose serangga, sedang uraian singkat tentang morfologi “penciri” pada
beberapa ordo penting klas Insekta akan diberikan pada uraian selanjutnya.
Metamorphosis beberapa
ordo serangga yang penting:
a.
Ordo
Orthoptera (bangsa belalang)
Metamorfose sederhana (paurometabola) dengan
perkembangan melalui tiga stadia yaitu: telur ---> nimfa ---> dewasa
(imago). Bentuk nimfa dan dewasa terutama dibedakan pada bentuk dan ukuran
sayap serta ukuran tubuhnya.
Beberapa
jenis serangga anggota ordo Orthoptera ini adalah :
*
Kecoa (Periplaneta sp.)
*
Belalang sembah/mantis (Otomantis sp.)
*
Belalang kayu (Valanga
nigricornis Drum.)
b.
Ordo
Lepidoptera (bangsa kupu/ngengat)
Metamorfose
bertipe sempurna (Holometabola) yang perkembangannya melalui stadia : telur
---> larva ---> kepompong ---> dewasa. Larva bertipepolipoda,
memiliki baik kaki thoracal maupun abdominal, sedang pupanya bertipe obtekta.
Beberapa jenisnya antara lain :
*
Penggerek batang padi
kuning (Tryporiza incertulas Wlk)
*
Kupu gajah (Attacus atlas L)
* Ulat grayak pada tembakau (Spodoptera litura)
c.
Ordo
Odonata (bangsa capung/kinjeng)
Metamorfose tidak
sempurna (Hemimetabola), pada stadium larva dijumpai adanya alat
tambahan berupa insang dan hidup di dalam air.
Anggota-anggotanya
dikenal sebagai predator pada beberapa jenis serangga keecil yang termasuk
hama, seperti beberapa jenis trips, wereng, kutu loncat serta ngengat penggerek
batang padi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar