Label

Selasa, 20 Maret 2012



Merupakan filum terbesar di antara filum-filum yang lain karena lebih dari 75 % dari binatang-binatang yang telah dikenal merupakan anggota dari filum ini. Karena itu, sebagian besar dari jenis-jenis hama tanaman juga termasuk dalam filum Arthropoda.
Anggota dari filum Arthropoda yang mempunyai peranan penting sebagai hama tanaman adalah klas Arachnida (tunggau) dan klas Insecta atau Hexapoda (serangga).
1.    Klas Arachnida
Tanda-tanda morfologi yang khas dari anggota klas Arachnida ini adalah:
*      Tubuh terbagi atas dua daerah (region), yaitu cephalothorax (gabungan caput dan thorax) dan abdomen.
*      Tidak memiliki antene dan mata facet.
*      Kaki empat pasang dan beruas-ruas.
Dalam klas Arachnida ini, yang anggotanya banyak berperan sebagai hama adalah dari ordo Acarina atau juga sering disebut mites (tunggau).
Beberapa jenis hama dari ordo Acarina antara lain adalah :
*      Tetranychus cinnabarinus Doisd. atau hama tunggau merah/jingga pada daun ketela pohon.
*      Brevipalpus obovatus Donn. (tunggau daun teh).
*      Tenuipalpus orchidarum Parf. (tunggau merah pada anggrek).
Kelas       : Arachnida
Sub Kelas: Acari
Ordo: 1. Parasitiformes         2. Acariformes (Tungau)
               - Kasad mata                - Kecil
               - Keras                          - Halus
Sub Ordo : Ixodida
Famili      : Ixodidae & Argasidae
1)   Ixodidae
Siklus Hidup
(Variasi SH : berumah satu, dua & tiga)
Ada 4 stadium: telur, larva, nimpha, dan dewasa.
ü Telur : betina-bertelur-mati
                      Jumlah ribuan, warna coklat s.d. bbrp hari
ü Larva : telur-menetas 2 mg s.d. bbrp bulan-larva
                       di padang rumput, kaki 3 pasang
ü Nimpha dan dewasa:
          Nimpha-makan selama 4 s.d 8 hari
ü Tanah-inang sesuai-dewasa
2)   Argasidae
Telur (oval & merah) – menetas + 11 hari (panas) 3 – 8 minggu (dingin)
Larva makan – nimpha (batu, semak) – inang - dws
Siklus Hidup:
Telur larva nympha (protonymph deutonymph tritonymph) dewasa
1.    Berinduk semang satu: Larva sampai dewasa pada satu induk semang: B. microplus
2.    Berinduk semang dua: Larva-Nympha pd satu induk semang, nympha jatuh-dewasa pd induk semang lain: R. evertsi, R. bursa, Hyallomma excavatum
3.    Berinduk semang tiga: Larva pd induk semang I ;
jatuh menjadi nympha mencari induk semang II ;
jatuh menjadi dewasa mencari induk semang III :
R. sanguineus, Haemaphysalis brancrofti
4.    Berinduk semang banyak: Ornithodoros moubata
2.  Klas Insekta (Hexapoda/serangga)
Anggota beberapa ordo dari klas Insekta dikenal sebagai penyebab hama tanaman, namun ada beberapa yang bertindak sebagai musuh alami hama (parasitoid dan predator) serta sebagai serangga penyerbuk.
Secara umum morfologi anggota klas Insekta ini adalah:
*      Tubuh terdiri atas ruas-ruas (segmen) dan terbagi dalam tiga daerah, yaitu  caput, thorax dan abdomen.
*      Kaki tiga pasang, pada thorax.
*      Antene satu pasang.
*      Biasanya bersayap dua pasang, namun ada yang hanya sepasang atau bahkan tidak bersayap sama sekali.
Bentuk-bentuk serta ciri serangga stadia muda tersebut secara khusus akan dibicarakan pada uraian tentang Metamorfose serangga, sedang uraian singkat tentang morfologi “penciri” pada beberapa ordo penting klas Insekta akan diberikan pada uraian selanjutnya.
Metamorphosis  beberapa ordo serangga yang penting:
a.    Ordo Orthoptera (bangsa belalang)
Metamorfose sederhana (paurometabola) dengan perkembangan melalui tiga stadia yaitu: telur ---> nimfa ---> dewasa (imago). Bentuk nimfa dan dewasa terutama dibedakan pada bentuk dan ukuran sayap serta ukuran tubuhnya.
Beberapa jenis serangga anggota ordo Orthoptera ini adalah :
*      Kecoa (Periplaneta sp.)
*      Belalang sembah/mantis (Otomantis sp.)
*      Belalang kayu (Valanga nigricornis Drum.)
b.   Ordo Lepidoptera (bangsa kupu/ngengat)
Metamorfose bertipe sempurna (Holometabola) yang perkembangannya melalui stadia : telur ---> larva ---> kepompong ---> dewasa. Larva bertipepolipoda, memiliki baik kaki thoracal maupun abdominal, sedang pupanya bertipe obtekta.
Beberapa jenisnya antara lain :
*      Penggerek  batang padi kuning (Tryporiza incertulas Wlk)
*      Kupu gajah (Attacus atlas L)
*     Ulat grayak pada tembakau (Spodoptera litura)
c.    Ordo Odonata (bangsa capung/kinjeng)
Metamorfose tidak sempurna (Hemimetabola), pada stadium larva dijumpai adanya alat tambahan berupa insang dan hidup di dalam air.
Anggota-anggotanya dikenal sebagai predator pada beberapa jenis serangga keecil yang termasuk hama, seperti beberapa jenis trips, wereng, kutu loncat serta ngengat penggerek batang padi.

Tidak ada komentar: